Saran rute perjalanan Jepang: jangka pendek, menengah, & panjang

Sulit mengemukakan rute utama yang ideal di Jepang, karena ada berbagai kemungkinan titik masuk. Rute paling efektif menjadi sangat personal, tergantung di mana Anda mendarat atau berlabuh di Jepang.

Namun begitu, ada beberapa kota khusus yang umumnya menjadi pijakan pejalan dalam memulai pengembaraannya di Jepang, khususnya mereka yang terhubung oleh maskapai bujet atau rute internasional populer. Kota-kota yang dimaksud di antaranya: Tokyo, Osaka, dan Fukuoka (bisa jalur air).

Transportasi Bujet di Jepang: JR Pass (?) & Seishun Kippu (!)

Ada banyak macam tiket terusan yang ditawarkan pada pejalan di Jepang. Namun yang paling populer bagi pejalan (asing) rasanya adalah JR-Pass yang akan dibahas. Sebenarnya ada satu tiket sakti lainnya, yang bagi saya lebih pas bagi pejalan bujet: “Seishun Kippu” yang juga dibahas setelahnya.

Makanan khas Jepang yang (masih) terjangkau: sushi dan gyudon

Menyebut makanan khas Jepang, rasanya “sushi” akan ada di urutan teratas. Namun masalahnya, di Indonesia sushi “beneran” identik dengan harga mahal. Kita tidak bicara tentang sushi-sushi-an, dengan prinsip: yang penting nasi digulung dengan lauk di dalamnya dan makannya pakai sumpit.

Bagaimana dengan di Jepang? Dalam pengamatan saya, orang Jepang jarang sekali membuat sushi. Saya tinggal menumpang dengan berbagai keluarga berbeda, dari yang cukup berada hingga cukup merana. Saya tidak pernah melihat sekalipun mereka membuat sushi.

Makan (Super) Murah di Jepang

Ada banyak pilihan untuk mengenyangkan perut di Jepang. Mulai dari restoran hingga warung ramen. Namun jika kita bicara opsi ekonomis selain masak sendiri di hostel, maka mengutip film lawas bertemakan propaganda Pemerintah dulu:

“Supermarket adalah koentji”

Sedikit tentang bahasa Jepang (Nihongo)

Bahasa utama yang digunakan di Jepang adalah bahasa Jepang (*ini kalimat apaan). Dalam bahasa Jepang, disebut “Nihongo”. Saya tidak pernah belajar secara khusus, tetapi memahami sedikit karena memiliki sahabat dari Jepang dan pernah tinggal bersama komunitas Jepang ketika mengembara di Australia.